MENGAPA
HARUS MENULIS
Oleh: Siti
Fatihatul Ulfa
Menulis adalah
suatu karya tersendiri bagi kita yaitu menyusun dalam bentuk kalimat demi
kalimat. Pembahasannya mengapa harus
menulis?
Menurut saya, gemar menulis itu menawarkan satu solusi, mereka harus tahu potensi sekarang
bagaimana dan menunjukkan bagaimana carannya meghadapi masa depan dan
memahaminya seiring berjalannya waktu. Jadi tidak harus dengan berbicara, tetapi harus dituangkan lewat sebuah
tulisan. Kadang seseorang mempunyai sebuah imajinasi, pengalaman-pengalaman yang
akhirnya ingin mereka tulis, nah dengan menulislah kita dapat menenangkan
sebuah fikiran dan berbagi pengalaman dengan orang lain.
Menulis juga dapat menggerakkan
jiwa-jiwa, menulis adalah olahraga oleh karena itu menulis tidak akan terlepas
dari sebuah aktifitas, kita dapat saja menuangkanya. Disaat kita akan menulis
pastilah kita berfikir dahulu tema apa yang akan kita tuliskan, menulis dapat
menambah inspirasi dan juga sangat bermanfaatlah bagi kita, kita dapat
menuliskan suatu kejadian nyata yang pernah kita alami dalam menyusun atau
mencetaknya disebuah buku dan makalah karena dengan itu kita dapat meningkatkan
kemampuan kita sampai seberapakah. Ada juga yang mengeluh karena sangat sulit
sekali untuk menulis. Terutama menulis sebuah karya ilmiah yang dikatakan untuk
kenaikan pangkat. Otak mereka serasa beku dan sulit sekali mengeluarkan ide
tulisan dalam bentuk karya tulis.
Menulis adalah olahraga otak oleh karena
itu orang yang terbiasa menulis sudah pasti juga senang beraktifitas membaca
sebuah buku yang sekira dapat menambah wawasan mereka. Tak ada seorang penulis
yang mampu menulis tanpa proses membaca.Sayangnya tak semua orang senang
melakukan aktifitas membaca. Sehingga menulis menjadi sesuatu yang sangat
menyulitkan dan menakutkan. Ketika
menulis itu dianggap sulit, maka kesulitanlah yang akan didapatkan, namun
ketika menulis itu bukan merupakan sebuah beban, maka akan terasa mudah kita
menulis sebab pada dasarnya menulis itu adalah mudah, kita dapat menuliskan apa
saja yang kita fikirkan lalu menuangkannya dalam bentuk tulisan agar lebih
mudah dipahami oleh orang lain.
Ketika
menulis itu dianggap sulit, maka anda tak akan mudah merangkai kata, karena
anda merasa putus asa, anda tidak percaya diri hingga akhirnnya anda tak
melakukan apa-apa anda hanya diam termenung hingga tak ada satu patah kata
ataupun kalimat tertulis dengan penuh makna. Cobalah sebuah kemandirian, dari
kemandirian itulah anda akan merasakan kesulitan berubah menjadi kemudahan. Didalam
al-Qur'an juga mengatakan, "Bahwa didalam kesulitan pasti akan ada
kemudahan asalkan anda tak mengenal kata putus asa, maju terus pantang mundur”.
Rasakan kenikmatan tersendiri saat kita
menulis."Menulislah terus tiap hari dan buktikan apa yang terjadi.” Saya
juga pernah bertanya dengan teman-teman, karena awalnya penasaran. "Apa
yang membuat kamu tidak jenuh menulis, padahal tiap hari menulis terus tetapi
tulisanmu masih tetap rapi". Dia menjawab”Karena menulis adalah inspirasi
saya untuk berfikir, jadi saya lebih menyukainnya”.
Jadi karena
itu saya termotivasi sangat ingin menulis karena dengan menulis kita juga bisa
mengerti susahnya mencari dan membuat suatu makalah, buku dsb, kita lebih
menghargai usaha kita sendiri dan kita akan lebih mengerti atau menguasai isi
makalah yang kita buat. Saat menulis biarkan pikiran dan perasaan kita itu
menyatu ketika dituliskan dengan jari jemari. Menulis bisa mencegah kepikunan, menulis
adalah aktifitas intelektual, bisa menghilangkan kepenatan fikiran apa saja, keluarga, ekonomi, pertemanan'bermasyarakat,
agama, karier dan lain sebagainya. Bila kita berusaha dan ingin terus menulis
bukan tidak mungkin mereka akan menjadi penulis handal di hari kemudian.
Tidak ada teman menulis dan membaca pun jadi, membaca
dan menulis bisa saja dijadikan teman dimana saja kita berada di setiap saat
kita membutuhkannya kita juga butuh inspirasi untuk membuat suatu karya
tersendiri jadi berbahagialah dan berusahalah mencari kekreatifan kita, tunjukkan
bahwa kita bisa menjadi seorang penulis yang handal. Selagi kita bisa menulis
mengapa tidak, sedangkan yang ingin menulis saja mereka tidak mempunyai
keutuhan fisik, yang akhirnya mereka merasa tak kuasa melakukannya. Berimajinasi,
berapresiasi, berkreasi dengan menulis dapat mengolah suatu kejernihan otak
untuk berfikir, dapat menghilangkan
kejenuhan dan menambah suatu pengetahuan karena pastilah dengan menulis kita
akan mencari suatu hal atau masalah yang akan kita tulis.
Menulis juga dapat di artikan sebagai alat
komunikasi seseorang, karena didalam sebuah tulisan tersebut terdapat pendapat
seseorang mengenai suatu hal, kita juga dapat mencari sebuah berita dan
meringkas informasi yang kemudian bisa kita olah dari informasi atau kejadian
nyata tersebut. Dengan menulis, kita bisa berbagi dengan orang lain, menulis
bagi saya adalah sebuah hobi. Misal kita mendengarkan sebuah pelajaran, kadang
apabila kita hanya mendengarkan saja kemungkinan kita bisa saja lupa,maka dari
itu kita harus menulisnya pada saat kita lupa kita bisa membuka catatan kita
sendiri tanpa harus bertannya kepada guru mapel yang mengajar kita tadi.
Dan
mungkin banyak lagi alasan lain kenapa orang mau untuk menulis. Dan bagi saya
sendiri menulis itu adalah sarana pembebasan jiwa. Dengan menulis kita bisa
mengespresikan dan menuangkan ide-ide dari kepala kita untuk orang lain.
Kalaupun tulisan kita dimuat di media atau dibukukan, biarlah itu hanya menjadi
bonus dari keinginan yang tulus untuk berbagi melalui tulisan, bukan merupakan
tujuan utama.
Lalu manfaat apa yang bisa kita dapat dari
menulis? Kita bisa menambah wawasan
dengan menulis. Dengan kata lain orang yang mau menulis wawasannya akan luas
karena ia akan membaca dan selalu membaca untuk memperkaya inspirasinya. Baik
membaca buku, membaca artikel, membaca tulisan-tulisan orang lain ataupun
membaca tanda-tanda kebesaran Tuhan yang terlukis dalam kehidupan sehari-hari
manusia. Tidak mungkin kiranya seseorang itu akan bisa mnulis tanpa pernah
membaca. Dengan menulis kita bisa
membebaskan angan dan pikiran.
Melalui menulis kita bisa menumpahkan apa
saja yang menganjal di hati.Dalam menulis kita tidak akan terikat oleh suatu
apapun sehingga kita bebas berekspresi dan berimajinasi sesuai keinginan dan
kebutuhan kita. Terlebih jika kita menulis sebuah tulisan fiksi, maka hal itu
akan membuat imajinasi kita hidup dan berkembang.berbicara, ngobrol sesuatu
atau menyampaikan apa saja, menulis adalah salah satunya. Dengan menulis,
tersampaikan apa yang terasa dan ingin dikatakan. Jika emosi tertahan maka dengan
menulis emosi itu dapat tersalurkan. Jika rasa suka tersekat di dada, dengan
tulisan bisa tersampaikan.
Menurut saya, menulis tentu saja untuk menyalurkan rasa keindahan dan kesenangan yang dipendamnya. Dengan mengeluarkan perasaan itu melalui tulisan kita akan merasa terpuaskan dalam keberadaannya sebagi seniman penulis. Di situlah lahirnya novel atau cerpen yang indah dan bermutu.Membaca juga sangat di butuhkan oleh seorang penulis kita bisa menuliskan sesuatu dengan pengetahuan membaca ataupun melihat langsung sebuah kejadian tersebut.Maka dari itu dengan menulispun kita dapat memperkerjakan otak kita.suatu otak bisa saja tidak dapat berfungi dengan sesuai apabila tidak kita gunakan untuk berfikir karena otak itu akan semakin melemah apabila tidak terpakai.
Menurut saya, menulis tentu saja untuk menyalurkan rasa keindahan dan kesenangan yang dipendamnya. Dengan mengeluarkan perasaan itu melalui tulisan kita akan merasa terpuaskan dalam keberadaannya sebagi seniman penulis. Di situlah lahirnya novel atau cerpen yang indah dan bermutu.Membaca juga sangat di butuhkan oleh seorang penulis kita bisa menuliskan sesuatu dengan pengetahuan membaca ataupun melihat langsung sebuah kejadian tersebut.Maka dari itu dengan menulispun kita dapat memperkerjakan otak kita.suatu otak bisa saja tidak dapat berfungi dengan sesuai apabila tidak kita gunakan untuk berfikir karena otak itu akan semakin melemah apabila tidak terpakai.
Jadi menulis memiliki alasan-alasan tersendiri. Dari sekedar
kesenangan, keinginan untuk belajar atau karena iseng dan sekedar mengisi
waktu. Yang pasti bahwa menulis dalam arti menyampaikan pikiran dan atau
perasaan lewat tulisan, sangatlah baik dan besar manfaatnya. Banyak seorang
penulis terkenal memberikan pendapatnya tentang besarnya manfaat menulis dalam
kehidupan ini.Dapat membantu dalam memperoleh dan atau mengingat informasi
baru.
Setiap orang membutuhkan informasi. Dan
dengan menulis, bukan hanya akan mendapatkan informasi baru tapi juga dapat
mengingat kembali informasi lama.Dapat juga membantu memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi saat itu. Saat di MAN
saya juga pernah berbincang-bincang dengan teman saya tentang menulis. Padahal teman saya sendiri tidak
dapat menulis dengan baik dikarenakan sudah terbiasa dari kecilnya tidak dapat
menulis dengan teratur'padahal dia sangat menyukai sekali membaca,berbisara dan
mencari-cari pengetahuan dengan orang-orang yang berpengetahuan banyak,tetapi
sayang dia malas menuliskan segala pengetahuan yang dia dapat hanya karena
alasan tidak dapat menulis dengan baik.
Kemudian
dia berkata "Apa mungkin
seorang yang ingin bercita-cita menjadi seorang guru tidak dapat menulis dengan
baik, bagaimana nanti dengan
murid-muridnya". Pada saat itu
saya bersama dengan teman-teman satu kelas berusaha untuk membantunya menulis
dengan baik, pada saat itu dia mulai
semangat untuk menulis dan lama kelamaan dia mulai dapat menulis dengan baik.
Menurut saya menulis sangatlah penting, baik itu berupa tulis menulis biasa
menggunakan pena ataupun mengetik, karena
kita butuh kerja aktif otak agar bekerja dengan baik. Terkadang aneh juga seseorang yang mempunyai bakat menulis mereka
tidak ingin aktif menulis, begitu
juga sebaliknya.
Tentu saja masih banyak fungsi dan
manfaat lain dari menulis yang dapat diperoleh. Misalnya, menulis sebagai
hiburan belaka juga bisa diperoleh; menulis untuk menyampaikan informasi;
menulis untuk menyampaikan harapan atau keinginan; menulis untuk menunjukkan
sikap; untuk mendidik dan banyak lagi manfaat lainnya. Jika menulis begitu
banyak manfaatnya alangkah baiknya jika menulis dapat dilakukan secara teratur
dan berkelanjutan.
Menulis dengan teratur dalam periode yang
sudah diputuskan sendiri (sesuai kemauan, kemampuan dan keadaan) sesungguhnya
akan membantu diri untuk berdisiplin. Disiplin itulah sejatinya yang mesti
dicapai dan dipraktekkan oleh setiap orang dalam kehdiupan.
Menulis menuntun kita menuju masa depan,tergantung kita
sendiri bagaimana cara menjalaninya, tetapi
saya yakin apabila kita sungguh sungguh dan ingin berusaha membuktikan yang
terbaik, maka suatu keinginan tidak
mungkin tidak tercapai, karena semua
yang menentukan adalah Allah meskipun melewati diri kita sendiri. Maka buktikanlah bahwa kita bisa
dan yakin untuk menuju masa depan kita yang lebih baik, selagi kita dapat
melakukan itu semua, maka marilah kita memulainya. Sekian banyak orang yang
tidak menyadari dan tidak menghargai betapa banyak sekali kelebihan-kelebihan
yang bisa kita dapat lewat cara kita menulis.
Percayalah bahwa kita pasti bisa, walaupun kita baru mencoba banyak-banyaklah juga menambah dan
berbagi pengalaman dengan orang lain.
Penulis mahasiswa Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik meninggalkan jejak yang baik,
Jangan lupa di comment ya :)